Kamis, 04 Juni 2009

sukses..............612X!!!!!!!!!!!

“Teriakan dengan lantang perubahan” itulah kata-kata yang diucapkan oleh Frangky Sahilatua sewaktu diskusi kemarin difila holanda Panderman Batu. Kata-kata itu muncul mungkin dikarenakan beliau merasa tergugah untuk membangkitkan gairah pemuda yang selama ini diakui statis dan cenderung pasif. Perubahan yang positiv menurut kami adalah sebuah proses transformasi culture kearah yang lebih baik. Culture tidak terbentuk secara kebetulan, akan tetapi melalui gesekan-gesekan baik itu melalui adaptasi dan akulturasi. Bukan hanya masalah hasil yang didapat akan tetapi bagaimana proses pembentukanya. “Teriakan dengan lantang” bukan hanya dengan kata-kata akan tetapi lebih mengarah pada perbuatan, kata mewakili semangat dan ide, perbuatan mewakili bukti bahwa kita siap untuk berubah.
Untuk memulai perubahan diperlukan Keberanian. Keberanian untuk tidak takut salah dan takut kalah. Hal ini haruslah kita fahami karena disetiap keputusan yang kita ambil pasti akan diiringi konsekwensi atau resiko yang harus siap kita hadapi. Dalam Hidup ini, setiap keputusan yang kita ambil merupakan sebuah kebijakan yang mampu menentukan kemana arah Hidup kita ini dibawa. Keberanian membutuhkan mental seorang juara, yang tidak menyerah menghadapi tantangan dalam situasi, kondisi bagaimanapun, Mampu untuk bertahan dalam goncangan dan cibiran. Selalu optimis bisa menjalani perubahan kearah yang lebih baik dengan langkah yang dinamis.
Dalam arah organisasi, kita juga terkadang sangat sering dibenturkan dengan keragu-raguan, padahal kalau kita tau bahwa sebenarnya ragu adalah pangkal dari semua kegagalan, hal ini dikarenakan bahwa sanya ketika kita menjalankan sesuatu dengan modal ragu tentu saja energy yang kita gunakan tidak akan pernah mencapai 100%, so. Kegagalan tentu saja menanti pada ujungnya!
Sedikit cerita yang bisa kita jadikan inspirasi bagi kehidupan kita
Ini ceritera tentang empat orang yang bernama: Everybody, Somebody, Anybody dan Nobody.
Ada satu tugas penting yang harus dikerjakan dan Everybody diminta untuk mengerjakannya. Everybody yakin bahwa Somebody akan mengerjakannya. Sebetulnya Anybody dapat mengerjakannya, tetapi Nobody yang mengerjakannya. Somebody marah sebab itu tugas Everybody. Everybody pikir bahwa Anybody dapat mengerjakannya, tetapi Nobody sadar bahwa Everybody tidak akan mengerjakannya. Akhirnya, Everybody menyalahkan Somebody yang sebetulnya Nobody diminta oleh Anybody.

Impian kita dapat terwujud jika memiliki keberanian untuk mewujudkannya, Jika anda tak pernah memcoba anda sudah pasti tak akan berhasil “Teguh Wibawanto, SSi, MM”
Ingat dulur q.
“ Raja bisa memerintah dan merampas apa yang dimiliki oleh rakyatnya, akan tetapi jiwamu adalah tanggung jawabmu!!” (kingdome of heaven)
Oleh karena itu, segala tantangan yang akan kita hadapi haruslah kita jadikan momentum sebagai wahana perubahan, baik itu perubahan pribadi kita ataupun perubahan yang berdimensi sosial kearah puncak kesuksesan yang tertinggi. Ingatlah dulur-dulur q. Untuk perubahan yang lebih baik bukan hanya butuh kesadaran akan tetapi kerelaan hati untuk melakukan yang dibuktikan dengan perbuatan.
Wallahu A’lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar